JATIM Trip: Blitar

Blitar, sebuah kota yang terletak di bagian selatan Provinsi Jawa Timur ini menjadi destinasi tambahan gue karena nanggung udah jauh-jauh sampe pulau Jawa bagian Timur ini.

Kota Blitar terkenal sebagai tempat dimakamkannya presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno, yang juga menjadi alasan utama gue buat mampir ke kota ini.

#EhTauGakSih selain disebut sebagai Kota Proklamator dan Kota Patria, kota ini juga disebut sebagai Kota Peta (Pembela Tanah Air) karena di bawah kepimpinanan Soeprijadi, Laskar Peta melakukan perlawanan terhadap Jepang untuk pertama kalinya pada tanggal 14 Februari 1945 yang menginspirasi timbulnya perlawanan menuju kemerdekaan di daerah lain.

Okay then, back to Soekarno's graveyard..

Makam Bung Karno ini terletak di sebelah utara kota Blitar, lebih tepatnya di Jl. Ir. Soekarno yang berada di daerah Bendogerit kecamatan Sananwetan.


Sebelum ke makam, enaknya sih kalian masuk dari pintu selatan sebelah 'perpustakaan Bung Karno' dimana ditempat ini kalan bisa nemuin patung Bung Karno yang menjadi salah satu spot foto favorite wisatawan.


Sehabis berfoto dengan patung Bung Karno, kita bisa masuk ke ruangan yang menyimpan (mungkin) ratusan foto dokumentasi tentang Bung Karno semasa hidupnya. 


Gue punya sedikit cerita.. Apaya, bisa dibilang cerita sedikit bodoh yang terjadi di tempat ini; entah apa yang salah dengan gue, atau dengan muka gue atau apalah, tapi ngga tau kenapa setiap Trip sama Ayah dan Bunda, pasti ada aja orang (yang ngga dikenal) yang minta foto bareng gue secara tiba-tiba... Contohnya kaya waktu itu pas lagi di Bali, tiba-tiba ada orang yang nyamperin gue terus ngomong pake bahasa Inggris (padahal udah jelas banget dia orang Indonesia) dan pada akhirnya mereka minta foto bareng. (full story on Summer Paradise ☀ : Bali! (Pt. 2). Just click on the link!). Okey dan sekarang? Tiba-tiba aja gitu pas gue lagi liat-liat foto disana, ada cowo 2 orang nyamperin gue minta foto bareng tanpa basa-basi apa-apa sebelumnya, langsung aja gitu mereka bilang, "kak boleh foto bareng ngga?" awalnya gue kaya mikir mereka minta tolong gue buat fotoin mereka berdua gitu sampe akhirnya mereka bilang lagi, "engga maksudnya foto bareng sama kakaknya gitu hehe" dan gue kaya "oh boleh boleh" dan awkward banget deh pokoknya-_-  I don't know why, I'm just like,  'what's wrong with me???'. -___-

Ooookey okey back to Soekarno's graveyard again..

Buat kalian para kutu buku yang super keren (karena kalian kutu buku, like me. *toss*), kalian bisa masuk ke perpustakaan Bung Karno yang berisi buku-buku khusus tentang Bung Karno! Amazing, huh? Sayang ajanih gue ngga sempet buat mampir dan baca buku di perpustakaan ini, bisa-bisa gue nginep di dalem perpustakaannya. -_-

Buat kalian yang ngga tertarik buat masuk ke perpustakaan, kalian bisa langsung aja ngeliat-liat kemegahan komplek makam Bung Karno ini..


Buat ngeliat makam Bung Karno, kalian harus naik anak tangga dan biasanya disuruh ngisi buku tamu yang ada deket-deket situ pokoknya. Setelah itu, baru deh kita bisa masuk ke area makam Bung Karno..


Makam ini merupakan makam dengan gaya arsitektur Jawa, dimana terdapat Joglo-Joglo yang menjadi ciri khas utamanya.


As always, tempat (wisata) seperti ini biasanya rame dikunjungin orang pas hari Sabtu dan Minggu, dan mungkin makin rame pas musim liburan. Gue ngga terlalu bisa nyaranin juga kalo mau sepi dateng ke tempat ini pas hari biasa atau bukan musim liburan, karna toh gue kesitu pas bukan hari libur dan bukan musim liburan aja ramenya udah segimana gitu. -_-

Ohya, buat masuk ke komplek pemakaman Bung Karno ini kita ngga perlu membayar sepeser-pun buat tiket masuk dan semacamnya. Semuanya gratis, kecuali parkir kendaraan. ;)


#SoekarnoFunFacts;
- Nama kecil Soekarno itu adalah Koesno.
- Beliau lahir pada hari Kamis, 6 Juni 1901, di Surabaya.
- Dari kanak-kanak sampe umur 6 tahun, Koesno tinggal sama kakek dan nenek dari pihak bapak.
- Pada saat masih bersekolah di Hogere Burger School (HBS), Soekarno ngekost di kediaman HOS. Cokroaminoto.
- Soekarno mendirikan Perserikatan Nasional Indonesia (PNI) pada 4 Juli 1927.
- Kemudian dipilih menjadi ketua Partai Nasional (PNI) pada 30 Mei 1928.
- Soekarno sempat dipenjara pada 29 Desember 1929 karena dianggap mengganggu keamanan.
- Beliau diasingkan ke Flores pada 17 Februari 1934.
- Selama di Flores, beliau aktif mempelajari Islam dan akhirnya mengeluarkan korespondensi dengan judul "Surat-surat Islam dari Ende".
- Soekarno sempat aktif menjadi anggota Muhammadiyah dan menjadi Ketua Bagian Pengajaran Daerah Bengkulu.
- Soekarno ngelanjutin pendidikan di Technisiche Hogeschool (THS) yang sekarang menjadi Institut Teknologi Bandung (ITB) dan mendapat gelar Insinyur Sipil.
- Pada tahun 1930, Soekarno membacakan pidato pembelaan dan kemudian dikenal dengan "Indonesia Menggugat".
- Pada tahun 1947, beliau menulis buku Sarinah: Kewajiban Wanita Dalam Perjuangan Indonesia.
- Ia membuka Konferensi Asia Afrika (KAA) pertama kali di Bandung pada 18 April 1955.
- Kemudian membuka Konferensi Islam Asia Afrika (KIAA) di Bandung pada 6 Maret 1965.
- Soekarno pernah dibawa oleh kolonial Belanda dari Bengkulu ke Padang, tapi pas ditengah jalan dia ditinggalin, akhirnya Soekarno nerusin perjalanannya ke Padang dengan jalan kaki.
- Soekarno berpidato mengenai dasar negara yang diberi nama Pancasila pada 1 Juni 1945 dalam sindang BPUPKI.
- Atas nama Bangsa Indonesia, Soekarno beserta Hatta, memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada hari Jumat Legi, 17 Agustus 1945, jam 10 pagi.
- Soekarno diangkat menjadi Presiden RI pertama oleh PPKI pada 18 Agustus 1945.
- Soekarno wafat di rumah sakit Gatot Subroto pada 21 Juni 1970.
- Soekarno dimakamkan di Blitar pada 22 Juni 1970.
- Gelar pendidikan yang dipegang Soekarno adalah Doctor Honoris Causa.

Semoga bermanfaat ya, Dorkies! ;D


Ohya! Jangan lupa juga buat ikutin keseruan kita di...
Atau bisa klik link ini -> Zivlogs: Blitar. See ya, Dorkies! xx





Related Posts :
JATIM Trip: Surabaya
JATIM Trip: Bromo
JATIM Trip: Blitar
JATIM Trip: Batu Secret Zoo & Museum Satwa
JATIM Trip: Museum Angkut
JATIM Trip: Selecta & Coban Rondo

No comments:

Post a Comment